Efrata Kontraktor

Ketersediaan  material untuk bangunan  kini semakin beragam. Kamu dibebaskan untuk memilih bahan pembuatan struktur bangunan rumah yang bisa disesuaikan dengan konsep bangunan ataupun  budget  yang dimiliki. Khusus untuk bahan baku pembuatan dinding, saat ini terdapat dua opsi material terpopuler, yakni bata hebel dan bata merah. Apakah kamu pernah terpikir menggunakan salah satu dari antara kedua bata tersebut? Nah, supaya kamu tidak salah pilih, di bawah ini Kania akan mengulas perbedaan bata hebel dan bata merah. Dengan demikian, kamu bisa memilih secara tepat material bata mana yang paling cocok untuk bangunan rumahmu. Simak ulasannya sampai habis, ya! Bahan Utama Bata Hebel dan Bata Merah pinterest.com Terkait pembuatannya, bata merah diproduksi dari tanah liat  dengan proses pencetakan yang kemudian dibakar pada suhu tinggi hingga mengering dan mengeras.  Sementara itu, bata hebel yang terdiri dari dua jenis, yakni  Autoclaved Aerated C...

Masyarakat Indonesia sangat percaya akan keberadaan mitos yang beredar di lingkungan. Termasuk juga mitos soal rumah tusuk sate yang merupakan hunian berlokasi di ujung jalan atau pertigaan serta membentuk seperti huruf T. Berikut ini Kania sudah mengumpulkan lima mitos dan fakta rumah tusuk sate yang diharapkan bisa membantu kamu saat ingin membeli hunian atau ingin memaksimalkan rumah tusuk sate yang saat ini sedang ditempati. Untuk selengkapnya, yuk langsung saja simak mitos dan fakta soal rumah tusuk sate di bawah ini! 1. Penghuni Rumah Tusuk Sate Mudah Sakit deezen.com Banyak mitos beredar bahwa rumah tusuk sate yang berlokasi di ujung jalan memiliki aliran chi atau energi yang sangat kuat sehingga dapat menyebabkan nasib buruk bagi penghuninya. Adapun, nasib buruk tersebut salah satunya adalah penghuni rumah yang rentan mengalami sakit. Namun, fakta yang sesungguhnya adalah rumah tusuk sate yang berlokasi di ujung jalan akan mendapatkan aliran angin yang sangat kuat ...